Jurnalistik #INVESTIGASI

KECAP BERBAHAYA


Kecap adalah salah satu sumber protein nabati yang merupakan bahan pangan yang baik untuk tubuh.
Hanya saja kecap manis tidak terlalu berpengaruh besar karena pemanfaatannya hanya digunakan sebagai pelengkap makanan.

Di Indonesia,kita tidak dapat berpaling dari kecap karena rata rata setiap kuliner indonesia menggunakan kecap agar rasa makanan menjadi lebih enak.

Namun, setelah menonton Reportase Investigasi di Trans TV mengenai "kecap" , saya harus lebih waspada dalam memilih kecap yang baik.

Dikatakan bahwa 2 dari 10 sampel acak yang didapat di pasaran termasuk buatan Bondol (nama samaran). setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium, terbukti mengandung zat-zat yang berbahaya yang terkandung didalamnya.

Bondolpun medemostrasikan proses pembuatan kecap berbahayanya.
Dimulai dari membeli bahan dasar yaitu kedelai hitam, ia membeli kedelai hitam dengan kualitas jelek dengan harga yang sangat murah.
Awalnya Bondol mempersiapkan kedelai yang sudah ia beli namun tidak difermentasi terlebih dahulu seperti pembuatan kecap yang sebenarnya. Lalu ia merebusnya dan menambahkan terigu, bumbu, boraks, tawas dan juga pewarna tekstil.
Boraks digunakan  untuk pengawet agar kecap menjadi tahan lama, sedangkan tawas digunakan agar tampilan kecap lebih mengkilap dan pewarna tekstil agar kecap lebih hitam.

Sambil menunggu dingin, Bondol mencuci botol-botol bekas yang dibelinya dari pasaran secaraasal-asalan dan tidak steril untuk menjadi tempat kecap buatannya.
Selain proses pembuatan tersebut, Bondol juga membeli kecap yang sudah kadaluarsa di pasaran dengan harga murah yang dapat dicampur dalam proses pembuatan kecapnya. Hal tersebut dilakukan untuk menambahkan rasa kedelai agar lebih kuat.

Setelah semua proses selesai, Bandol membuat merk kecapnya sendiri agar terlihat lebih meyakinkan. 
Kecap buatan Bondol ini lebih laris di pasaran karena harganya yang murah yaitu 4000 rupiah. ia mengaku sudah mempunyai langganan setia seperti penjual bakso, mie, dan pedagang bubur ayam. Hal tersebut tak lain karena para pedagang itu memang mencari kecap yang murah

Kecap seharusnya menyehatkan namun jika seperti itu akan lain dampak yang akan terjadi. Bondol merasa tidak masalah karena dia merasa banyak pedagang lainya yang melakukan hal yang sama.

Berikut tips membedakan kecap yang sehat dengan yang berbahaya :

Kecap Sehat :
- Berwarna hitam pekat dan bila diraba akan terasa halus.
- Aroma dari kecap tercium khas kedelai
- Rasa manis yang dirasakan berasal dari kedelai

Kecap Berbahaya :
- Warna tidak terlalu hitam, bila diraba akan terasa kasat.
- Beraroma tidak enak (seperti karamel)
- Rasa manis berasal dari gula

Beberapa tips lain memilih kecap yang sehat :
1. Jangan tergiur dengan harga kecap yang terlampau murah
2. Amati nomor reg BPOM
3. Amati tanggal kadaluarsanya
4. Apabila kecap sudah habis maka hancurkan kemasan kecap tersebut baik yang plastik maupun kaca. Hal ini untuk mengurangi resiko  penggunaan kemasan bekas oleh oknum-oknum curang.

Komentar