ILMU SOSIAL DASAR
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur
atas kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah,
karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat saya selesaikan. Makalah
ini disusun agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar.
Khususnya tentang pembahasan “Ilmu sosial dasar sebagai mata kuliah umum”.
Makalah ini dibuat
dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar (softskil). Pemahaman
tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan,
dengan suatu harapan suatu masalah dapat diselesaikan dan dihindari nantinya,
sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Makalah ini, tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena
penulis juga masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi
dan saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
Bekasi,
01 Desember 2015
Doni septian
DAFTAR ISI
Cover
.......................................................................
.. i
Pernyataan
.......................................................................
.. ii
Kata pengantar .......................................................................
.. iii
Daftar isi
.......................................................................
.. iv
Bab I Pendahuluan
.......................................................................
.. 1
1. Latar belakang
.......................................................................
.. 1
2. Tujuan penulisan .......................................................................
.. 1
3. Sasaran
.......................................................................
.. 1
Bab II ISI ........................................................................ 2
1. Pengertian ISD
................................................................... ..
5
2. Hubungan ISD dengan .......................................................................
. 7
3. Bahan pembelajaraan ISD
....................................................................... . 8
4. Ruang lingkup ISD .......................................................................
. 9
Bab III kesimpulan
1. Kesimpulan
........................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang
Latar Belakang,
diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditunjukan pada sistem pendidikan
kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan
kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih
merupan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari
politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem
ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi ”Tukang-Tukang”
yang mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, teknik dan
keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan negara.
Ternyata sekarang
masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan
mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya
komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai
masalah sosial masyarakat yang demikan kompleks.
Hal ini, sistem
pendidikan kita menjadi sesuatu yang ”Elite” bagi masyarakat kita sendiri,
kurang akrab dengan likungan masyarakat, tidak mengenali dimensi -dimensi lain
diluar disiplin keilmuannya perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang
banyak mengasilkan sarjana-sarjan ”Tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
ISD, sebagai
bagian dari MKUD, mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya. ISD sebagaimana dengan IBD dan IAD, bukanlah
pengantar dispilin ilmu tersendiri, tetapi menggunakan pengertian-pengertian ( Fakta,
Teori, Konsep ) yang berasal dari berbagai bidah keahlian untuk menanggapi
masalah-masalah sosial, khususnya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
Indonesia.
2.Tujuan
Tujuan Ilmu Sosial
Dasar adalah membantu perkembangan pikir mahasiswa dan kepribadian
agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri kepribadian yang diharapkan
dari setiap golongan terpelajar Indonesia.
1). Memahami dan juga menyadari
adanya kenyataan Sosial dan masalah-masalah
Sosial yang ada di dalam
masyarakat.
2). Peka terhadap masalah Sosial
untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya.
3). Menyadari bahwa setiap masalah
Sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat
dipelajari
3.Sasaran
Ilmu sosial ini
perlu dimiliki atau dipelajari oleh setiap kalangan, baik mahasiswa, pelajar,
dan masyarakat.
karena dengan ilmu sosial dasar,
kita bisa mengenal masalah-masalah sosial dan tahu tentang masalah sosial yang
semakin berkembang.
Dengan ilmu sosial
dasar itu menunjukan bahwa peran sebuah aspek perilaku dan tindakan sangat
diperlukan untuk membuat kita mengenal sesama.
BAB II
ISI
Ilmu Sosial Dasar Sebagai salah satu MKDU
A. Pengertian, ILMU SOSIAL
DASAR dan ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
- Ilmu Sosial Dasar adalah suatu ilmu yang menganalisa masalah –
masalah Sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat
dengan menggunakan pengertian – pengertian yang berasal dari berbagai bidang
pengetahuan ilmu Sosial
- Berdasarkan dari macam-macam buku besar yang
telah dijadikan sebagai sumber dan ilmu pengetahuan dibagi menjadi tiga
yaitu:
·
v Ilmu
pengetahuan alam
·
v Ilmu
pengetahuan Sosial
·
v Ilmu
pengetahuan budaya atau biasa disebutnya Ilmu penetahuan humaniora
Dan dalam ilmu
pengetahuan tersebut juga mempunyai suatu arti atau kajian yang mempunyai arti
yang sangat banyak dan juga luas bisa dibilang kalau kita belajar ilmu
penetahuan itu tidak aka nada habisnya dikarenakan semakin zaman berubah maka
pola berpikir manusia pun akan berubah dikarenakan sudah berubahnya zaman dan
juga unsur-unsur kebudayaan selain itu pun kode etik dan sopan santun tidak
boleh ditinggalkan.
Semua sumber banyak sekali yang
mempunyai arti yang unik dan juga berbeda maka dari itu saya merangkumnya jadi
arti saya sendiri yaitu
·
Ilmu
pengetahuan alam
Menjalani hidup
didunia ini kita tidak sendiri sebagai mahkluk hidup, dikarenakan kita juga
perlu adanya keterkaitan hubungan yang saling menguntungkan, menguntungkan
hanya satu pihak, dan sama-sama merugikan semua itu dilakukan begitu saja tanpa
mengenal perubahan jaman dikarenakan itu semua dilakukan demi kelangsungan
hidupnya.
Kehidupan kita
didunia ini sangatlah membutuhkan suatu nilai dari alam yang mempunyai arti
lebih bila alam pun sudah tidak berkenan menerima keadaan kita habislah kita
semua semua itu memang sudah digaris besarkan kalau alam lah yang menjadi nilai
unsur kehidupan kita maka bisa disebut Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang
semua kaitannya tentang nilai kehidupan kita yang semuanya itu memerlukan suatu
perhitungan yang amat dalam dan juga berdasarkan metode-metode ilmiah.
Didalam kehidupan
ilmu pengetahuan alam sangat lah penting dikarenakan banyak sekali manfaat yang
bisa diambilnya untuk memudahkan kita sebagai kelangsungan hidup kita, ilmu
pengathuan alam pun dibagi menjadi beberapa pecahan yaitu: Bilogi yang
mempelajari tentang nilai kehidupan mahkluk hidup seperti manusia,hewan, dan
juga tumbuhan tidak hanya itu biologi pun banyak mempelajari organ-organ dalam
mahkluk hidup demi mengetahui seberapa besar perbedaan organ dalam setiap
mahkluk hidup yang mempunyai banyak manfaat dan juga tujuan seperti bisa
mengatahui apa bila mahkluk hidup ada yang menderita penyakit didalam organ
dalam tubuhnya
Kimia adalah ilmu
yang mempelajari jenis-jenis dari alam yang seperti bahan-bahan yang kita
gunakan didalam kehidupan kita sehari-hari kimia mempelajari hasil dari alam
seperi emas, minyak bumi, garam, assam, batu bara,dan masih banyak lagi semua
itu dipelajari dengan banyak perhitungan dan juga mengetahui hasil alam lainnya
dengan itu bisa menemukan bahan kimia baru, maka akan berguna bagi manusia
Fisika ilmu yang
memepelajari suatu skala perbandingan yang mempunyai banyak cara dan juga
langkah-langkah metode dalam perhitungannya didalm proses perhitungannya fisika
banyak menggunakan satuan dan juga massa jenis didalam kehidupan fisika
sangatlah membantu kita, fisika pun bisa dibilang susah dan juga gampang semua
itu hanya tergantung dari faktor manusianya yang mau mempelajarinya atau tidak
dalam kehidupan kita fisika banyak sangat lah kuntungan contoh: dalam membuat
suatu gedung dengan tingkat kemiringan atau kerataan tanah kita sangat lah
susah akan tetapi kalau kita mempelajari fisika semua itu bisa diatasi.
·
Ilmu
pengetahuan Sosial
Berinteraksi
sesama manusia dan juga masyarakat tentu saja sangatlah menyenangkan apa bila
semua itu memberikan manfaat dan juga hal positif, ikut didalam keorganisasian
sebagian orang bisa berkata itu mudah semudah membalik tangan akan tetapi apa
bila kita belum pernah mempelajari ilmu tentang bagaimana menghadapi orang
lain, ikut dalam keorganisasian, interaksi sesama manusia dengan tidak adanya semua itu kita akan merasa diri
kita kurang atau bisa disebut dengan kurangya percaya diri
Dari kesimpulan
diatas bisa diartikan sebagai kalau ilmu pengetahuan Sosial adalah ilmu yang
mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi Sosial,
nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang
mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan
Sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan
masih banyak lagi dan berikut penjelasannya
Sejarah adalah
ilmu yang mempelajari tentang kehidupan dari masa lampau dari ilmu ini kita
bisa mengetahui tentang bagaimana cara kehidupan masa lalu berlangsung dari
mulai cara mereka berlangsung kehidupannya dari mulai alat-alat mereka yang
digunakan untuk melakukan kegiatannya, mengetahui cara berpikirnya pola
berkembang.
Geografi ilmu
yang mempelajari tentang letak suatu daerah dan astronominya ilmu ini banyak
sangat berguna untuk menegathui letak-letak daerah dan juga geografi ini
mempelajari tentang gejala-gejala alam apa bila ada akan terjadi suatu musim
bisa diperhitungkannya dengan cara letak astronomis suatu daerahnya
Ekonomi adalah
sebuah ilmu yang menggunakan kode perhitungan dalam menjalankan sebuah
perencanaan dan juga kegiatan agar semuanya bisa berjalan dengan lancar didalam
ekonomi juga banyak sekai tentang nemanajemen keuangan dalam memenuhi apa yang
kita inginkan agar semuanya bisa terwujud.
·
Ilmu
kebudayaan
Di dunia ini
banyak sekali Negara dan juga rakyatnya dengan berbagai macam suku dan budaya
disetiap suku atau etnic mempunyai perbedaan dan juga cirri khas yang bisa kita
membedakannya dari mulai pakaiannya, tutur bahasanya, dan juga norma-norma
kehidupannya sehingga dari situ lah kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu
kebudayaan adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu norma asas di setiap
wilayah diberbagai Negara, tidak semua kebudayaan itu sama dan juga tidak lain
pula dinegara satu mudah menerima kedatangan buadaya yang berasal dari Negara
lain contoh: di bagian Negara barat boleh memakai pakaian yang terbuka akan
tetapi dinegara Indonesia yang mayoritas negaranya mempunyai kepercayaan muslim
sangat sulit menerima keadaan seperti itu.
Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan
Sosial
Hubungan ILMU SOSIAL DASAR dengan
IPS
Ilmu SOSIAL Dasar
(ILMU SOSIAL DASAR) dan Ilmu Pengetahuan SOSIAL (IPS) kedua-duanya mempunyai
persamaan dan perbedaan.
Adapun persamaan antara keduanya
adalah :
·
Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk
kepentingan program
pendidikan/pengajaran.
·
Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri
sendiri.
·
Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari
kenyataan SOSIAL dan masalah SOSIAL.
Adapun perbedaan antara keduanya
adalah :
·
Ilmu SOSIAL Dasar diberikan di Perguruan Tinggi,
sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
·
Ilmu SOSIAL Dasar merupakan satu matakuliah
tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL merupakan kelompok dari sejumlah mata
pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
·
Ilmu SOSIAL Dasar diarahkan kepada pembentukan
sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan SOSIAL diarahkan kepada
pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
Bahan pembelajaran Ilmu SOSIAL
Dasar
Kenyataan-kenyataan
SOSIAL yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah
SOSIAL tertentu.
Konsep-konsep SOSIAL
atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan SOSIAL dibatasi pada
konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah SOSIAL yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan SOSIAL.
Keanekaragaman
dan konsep kesatuan SOSIAL bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka
dapat kita pahami dan kita sadari bahwa di dalam masyrakat selalu terdapat:
·
Persamaaan dan perbedaan pola pemikiran dan pola
tingkah laku baik secara individual atau kelompok atau golongan.
·
Persamaan dan perbedaan kepentingan
Persamaan dan
perbedaan itulah yang menyebabkan sering timbulnya pertentangan/konflik,
kerja-sama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
Masalah-masalah
SOSIAL yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan SOSIAL yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Ruang Lingkup Ilmu SOSIAL Dasar
Ilmu SOSIAL Dasar
meliputi dua kelompok utamam, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga –
lembaga SOSIAL. yg terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi,
sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
SASARAN STUDI ILMU
SOSIAL DASAR adalah aspek – aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan
manusia sebagai makhluk SOSIAL dan masalah – masalah yg terwujud dari padanya.
Materi Ilmu SOSIAL
Dasar terdiri atas masalah-masalah SOSIAL. Untuk dapat menelaah masalah-masalah
SOSIAL, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi
kenyataankenyataan SOSIAL dan memahami sejumlah konsep SOSIAL tertentu.
Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu SOSIAL Dasar dapat dibedakan atas
tiga golongan yaitu,
Kenyataan-kenyataan SOSIAL tersebut sering ditanggapi secara berbeda
oleh para ahli ilmu-ilmu SOSIAL, karena adanya perbedaan latar belakang
disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu SOSIAL Dasar kita menggunakan
pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
Konsep-konsep
SOSIAL atau pengertian-pengertian tentang kenyataankenyataan SOSIAL dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah SOSIAL yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan SOSIAL.Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep
“Kesatuan SOSIAL”. Bertolak dari kedua konsep tersebut di atas, maka dapat kita
pahami dan sadari bahwa di dalam masyarakat selalu terdapat :
Masalah-masalah
SOSIAL yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan SOSIAL yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Konsorsium Antar
Bidang telah menetapkan bahwa perkuliahan Ilmu SOSIAL Dasar terdiri dari 8
(delapan) pokok bahasan. Dari ke delapan Pokok Bahasan tersebut maka ruang
lingkup perkuliahan Ilmu SOSIAL Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1. Berbagai masalah kependudukan
dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2. Masalah individu, keluarga dan
masyarakat.
3. Masalah pemuda dan SOSIALisasi.
4. Masalah hubungan antara warga
negara dan negara.
5. Masalah pelapisan SOSIAL dan
kesamaan derajat.
6. Masalah masyarakat perkotaan dan
masyarakat pedesaan.
7. Masalah
pertentangan-pertentangan SOSIAL dan integrasi.
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
BAB III
KESIMPULAN
Ilmu Sosial Dasar
(ISD) adalah suatu program pelajaran yang dikembangkan di perguruan tinggi.
Pengembangan Ilmu Sosial Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide
dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. Ilmu Sosial
Dasar (ISD) adalah ilmu-ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan sekaligus
sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah social yang
berkembanag dalam kehidupan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
-
https://rachmatsolihin.wordpress.com/2012/10/15/ilmu-sosial-dasar-bab-1-2-isd-sebagai-salah-satu-mkdu-penduduk-masyarakat-kebudayaan/
-
http://kalajengking92.blogspot.com/2011/11/bab-i-isd-sebagai-salah-satu-mkdu.html
Komentar
Posting Komentar